5 Hewan berbahaya di dunia

Berbagai Hewan Paling Berbahaya di Dunia



Di dunia ini sangat banyak hewan yang hidup berdampingan dengan manusia dan alam, banyak diantara hewan ini yang sangat berbahaya dan mematikan. Terkadang hewan yang memiliki penampilan lucu belum tentu jinak dan dapat dipelihara. Faktanya banyak spesies hewan yang memiliki penampilan yang cantik dan lucu tetapi justru membahayakan bahkan dapat membunuh manusia. Jadi jangan sekali-kali meremehkan binatang-binatang yang akan dibahas berikut ini.

1. Kalajengking


Kalajengking berbisa ini hanya bisa dijumpai di Afrika Utara dan Timur Tengah. Hewan ini dikenal sebagai spesies yang memiliki racun paling mematikan. Racunnya adalah campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat dan dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat tidak tertahankan, kemudian demam yang diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan kematian. Untungnya bagi manusia dewasa yang sehat, walaupun terasa menyakitkan tetapi tidak dapat membunuh. Anak kecil, orang tua dan individu yang lemah (misalnya mempunyai riwayat jantung lemah) paling terdepan mengalami kematian akibat gigitan Kalajengking.

2. Lebah madu Afrika


Lebah madu Afrika (Apis mellifera scutellata) juga disebut dengan lebah Afrikanisasi atau lebah pembunuh. Ini adalah keturunan dari lebah Afrika bagian selatan yang diimpor pada tahun 1956 oleh para ilmuwan Brasil yang mencoba mengembangbiakkan lebah madu yang dapat beradaptasi lebih baik dengan daerah tropis Amerika Selatan.

Akibat sifat yang defensif sekali mereka sangat mudah bereaksi terhadap gangguan, Anda bahkan tidak perlu mengganggu sarang lebah ini untuk memulai terjadinya serangan oleh lebah Afrikanisasi. Karena lebah Afrika dikenal sering menanggapi dengan brutal apa saja yang dianggap mengganggunya, termasuk suara atau bahkan getaran dari kendaraan, peralatan dan juga pejalan kaki.

3. Synanceia


Ini merupakan jenis ikan yang paling berbisa diantara semua ikan yang ada di laut. Synanceia mempunyai racun saraf mematikan yang dapat berakibat fatal bagi manusia. Ikan ini tidak mudah dikenali, sulit untuk membedakannya dari batu dan pasir di dasar laut.

Sederet duri sepanjang punggung Synanceia mengandung bisa mematikan yang dapat dilepaskan jika tidak sengaja terlewati atau dimakan oleh ikan lain. Bisa Synanceia akan berakibat kematian jika tidak segera ditangani dalam waktu dua jam.

4. Hiu putih


Hiu putih merupakan salah satu dari predator langka dan sangat besar yang paling terkenal dari lautan dan pernah membintangi film seperti “Jaws” dan “Deep Blue Sea.” Meskipun film-film ini tidak sepenuhnya akurat menggambarkan hiu putih, namun bahaya yang ditimbulkan hiu putih dalam film tersebut adalah nyata.

Dari 100 atau lebih kasus serangan hiu yang dilaporkan setiap tahunnya, sepertiga hingga setengahnya dikaitkan dengan hiu putih. Mereka juga memakan pelampung, perahu, papan selancar, manusia atau apapun yang terlihat mengapung.  Manusia terlalu kurus dan setelah gigitan awal, mereka biasanya pergi meninggalkan Anda yang sudah berdarah di dalam air. 

5. Mamba hitam


Ini adalah spesies ular yang memiliki ukuran panjang, ramping dan dapat bergerak sangat cepat dari endemik wilayah Afrika bagian tengah dan selatan. Ular ini memiliki warna abu-abu dengan bagian punggung berwarna putih, sementara bagian dalam mulutnya berwarna hitam pekat, lebih gelap dari tubuh luarnya. Ular ini merupakan ular berbisa terpanjang di Afrika dan juga ular tercepat di dunia.

Ukuran tubuh Mamba bisa mencapai 3,5 meter, Mamba juga termasuk spesies ular mematikan di dunia. Ular ini terkenal akan keagresifannya (menyerang pengganggu) jika merasa terganggu, sementara ular berbisa lain cenderung bertahan jika diganggu. Jika diganggu, mamba tidak segan untuk menyerang dengan suntikan bisa yang mematikan

Komentar

Postingan Populer